Perbedaan Akta Otentik Dengan Akta Dibawah Tangan
Perbedaan akta otentik dengan akta dibawah tangan apa saja? Pada hakikatnya Akta otentik disusun di hadapan notaris atau pejabat yang berwenang, sehingga memiliki kekuatan pembuktian yang kuat dan dianggap sah secara hukum. Sementara itu, akta di bawah tangan dibuat oleh pihak-pihak yang terlibat tanpa melibatkan notaris, sehingga memiliki tingkat keabsahan yang lebih rendah.
Akta autentik dan akta di bawah tangan tercantum di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang menyatakan bahwa pembuktian dengan tulisan dilakukan dengan tulisan-tulisan autentik maupun dengan tulisan-tulisan di bawah tangan.
Akta dalam kacamata hukum merupakan tulisan atau perjanjian yang menerangkan perbuatan hukum dan dapat digunakan sebagai alat pembuktian atas perbuatan hukum tersebut, seperti perjanjian kerja sama untuk membuktikan adanya hubungan kerja sama antara para pihak.
1. Akta Otentik
Akta Otentik merupakan dokumen resmi yang dibuat oleh pejabat yang berwenang seperti notaris, dan mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna. Akta ini berfungsi sebagai bukti otentik dari peristiwa hukum atau perbuatan hukum yang terjadi. Beberapa contoh transaksi yang memerlukan Akta Otentik meliputi:
- Jual beli tanah dan bangunan
- Pernikahan
- Pembuatan yayasan
2. Akta di Bawah Tangan
Sementara itu, Akta di Bawah Tangan adalah dokumen yang dibuat oleh para pihak terkait, tanpa melibatkan pejabat yang berwenang seperti notaris. Meskipun demikian, Akta di Bawah Tangan tetap memiliki kekuatan hukum. Namun, kekuatan pembuktian yang dimiliki oleh Akta di Bawah Tangan tidak meyakinkan Akta Otentik. Contoh transaksi yang biasanya menggunakan Akta di Bawah Tangan meliputi:
- Perjanjian sewa menyewa
- Perjanjian perjanjian
- Surat pernyataan
3. Perbedaan Utama Akta Otentik & Akta di Bawah Tangan
Ada beberapa perbedaan utama antara Akta Otentik dan Akta di Bawah Tangan, antara lain:
- Pembuatan: Akta Otentik dibuat oleh pejabat yang berwenang seperti notaris, sementara Akta di Bawah Tangan dibuat oleh pihak yang terkait.
- Kekuatan Pembuktian: Akta Otentik memiliki kekuatan pembuktian yang lebih kuat dibandingkan dengan Akta di Bawah Tangan.
- Biaya: Biaya pembuatan Akta Otentik umumnya lebih mahal daripada Akta di Bawah Tangan, karena melibatkan jasa notaris.
- Penggunaan: Akta Otentik biasanya digunakan dalam transaksi yang melibatkan hak dan kewajiban yang tinggi, sementara Akta di Bawah Tangan lebih sering digunakan dalam transaksi yang sederhana dan tidak melibatkan hak yang tinggi.
4. Kelebihan dan Kekurangan Akta Otentik dan Akta di Bawah Tangan
Setelah memahami perbedaan Akta Otentik dan Akta di Bawah Tangan, mari kita simak kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis akta:
A. Kelebihan Akta Otentik
- Kekuatan pembuktian yang lebih kuat : Karena dibuat oleh pejabat yang berwenang, Akta Otentik memiliki kekuatan pembuktian yang lebih tinggi dibandingkan dengan Akta di Bawah Tangan.
- Perlindungan hukum yang lebih baik : Akta Otentik memberikan perlindungan hukum yang lebih baik kepada pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi atau perjanjian, mengingat pejabat yang berwenang telah memastikan bahwa seluruh persyaratan dan ketentuan hukum telah terpenuhi.
B.Kekurangan Akta Otentik
- Biaya lebih tinggi: Biaya pembuatan Akta Otentik umumnya lebih mahal karena melibatkan jasa notaris atau pejabat yang berwenang lainnya.
- Proses lebih lama: Proses pembuatan Akta Otentik biasanya memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan Akta di Bawah Tangan, karena pejabat yang berwenang perlu melakukan pengecekan dan verifikasi terhadap seluruh dokumen dan persyaratan yang dikeluarkan.
C. Kelebihan Akta di Bawah Tangan
- Biaya lebih murah: Biaya pembuatan Akta di Bawah Tangan umumnya lebih murah dibandingkan dengan Akta Otentik, karena tidak melibatkan jasa notaris atau pejabat yang berwenang lainnya.
- Proses lebih cepat: Proses pembuatan Akta di Bawah Tangan biasanya lebih cepat, karena pihak yang terlibat dapat langsung menyusun dan menandatangani dokumen tersebut tanpa harus melalui pejabat yang berwenang.
D. Kekurangan Akta di Bawah Tangan
- Kekuatan pembuktian yang lebih rendah: Akta di Bawah Tangan memiliki kekuatan pembuktian yang lebih rendah dibandingkan dengan Akta Otentik, sehingga dalam hal pembelaan, Akta di Bawah Tangan mungkin memerlukan pengesahan tambahan dari pejabat yang berwenang, seperti notaris atau hakim.
- Risiko mencakup: Karena tidak melibatkan pejabat yang berwenang dalam proses pembuatan, Akta di Bawah Tangan lebih rentan terhadap perlindungan, seperti pemalsuan dokumen atau kesepakatan yang tidak sah.
5 LANGKAH MENGUBAH SHGB MENJADI SHM
Apabila Anda membutuhkan bantuan dalam pembuatan akta otentik dan akta dibawah tangan secara mudah, cepat, dan aman, Yuris.id dapat membantu untuk mengurus segala dokumen akta yang dibutuhkan. Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa menghubungi kami melalui kontak dibawah ini untuk pelayanan yang cepat dan tepat.
Kontak Kami :
Instagram : jflawfirm_id / jfyuris_id
WhatsApp :0823-3303-3701
TikTok : Jflawfirm